Skip to main content

What a week??

What a week??

It has been a very busy week. I didn't have the time to write about it! Nov 28 - Des 1st was my office's workshop days. I have to stand by. Thankfully I already have my AVOXThera to accompany me to chat through YM (^_^).

Workshop Day 1
Nov 28

Train the PGRI teachers to use the computer. How to connect all the wires to the PC and LCD and how to instal the software.

Workshop Day 2
Nov 29

Work with Mr. Wono, he's the lecturer, I'm the computer operator
Troubles :
- 1st computer cannot run the PESONA Mathematic's software (change to 2nd computer)
- 2nd Computer have no MS Office, while I need the MS Power point for Mr Wono's presentation program (change to 3rd computer)
- 3rd computer have no complete version of Pesona Matematika AARRGGHH!! So.. I have to activate the 2nd computer to operate the Pesona Matematika

Pesona Matematika User Competition (Day 3)
Nov 30

I'm the head of room "Lotus 3". No "big" troubles.

Pesona Fisika User Competition (Day 4)
Des 01

Still the head of room "Lotus 3".
Trouble :
- The computer that is used in my room is not properly instaled! argh!!! I was wrong to use that computer, coz it's supposed to use as the timer. SO... I ran and look for a proper instaled computer, and I found it in my room. Thanks GOD!

Hahh... what a week!!

Friday.. I stayed home and rest! haaah.. prepare for Saturday's event.

Des 03
Christmas Celebration at PI Church. from 4.00 PM to 10.00 PM aaaaarrgghh.. 6 hours?? Fun but exhousting day! Welll look at the bright side!.. I've learn how to be an event organizer! (^_^)v maybe someday I can make an event organizer's service! (^_^) hopefully.

Comments

Popular posts from this blog

my weekend

Huaaahhh.... Senangnya hari sabtu kemaren bisa tiduran sampe puasssss.... Sabtu bangun jam 10 Pagi, trus abis mandi langsung masuk ke kamar, nyalain komputer. niatnya sih kerja, tapi ternyata malah nonton VCD... :) hue he he.... Sampe jam 1.30. niatnya sih mau siap siap latian band, tapi ternyata di SMS kak Oki, katanya Nurul (pelatihnya) nggak bisa dateng. jadi batal deh. Yah... gue terusin nonton VCDnya. Nggak lama pingkan SMS, gue disuru ke rumahnya. Jadilah gue kesana. katanya mau ditraktir sama kak nuel. Dalam mobil ada gue, Pingkan, Becky dan adik2 jalan lembang (Rizky dan Dimas), Irene , Annie , Jessica dan tentunya kak Nuel dibelakang. Kita pada pergi ke sogo Plaza Ind. makan di food court. wah sampe jam 10.30 malem. Dimarahin nggak ya sama ortunya adik2? Trus nganter gue pulang. Huaahh.... beegah rasanya! 3 hari ini gue makan banyak. Kamis, makan KFC sampe nyisa Jumat, pas pembantu masak enak. padahal baru beli bakpau A1 2 biji, sama coklat beng beng 2 batang. (rakusn

Bendera setengah tiang

Kemarin, tepatnya tanggal 17 Agustus 2011, (katanya) hari itu, 66 tahun yang lalu, Indonesia Merdeka. Kata mereka .. yang memperoleh data dari buku-buku sejarah yang kadang-kadang beda satu dengan lainnya. Waktu rezim Soeharto, seluruh rakyat Indonesia diwajibkan untuk menaikkan bendera merah putih sampai puncaknya. Tapi kemarin, sampe hari ini, saya pribadi menaikkan bendera setengah tiang. Bendera merah putih, sebagai bendera negara. Bendera yang sudah diperkenalkan oleh rakyat Indonesia, sejak sebelum merdeka. Merdeka atau Mati .. itu slogan mereka dulu. Merah yang artinya berani dan putih berarti suci, dipakai sebagai warna bangsa, tanpa menambahkan embel2 gambar lainnya. Bendera yang dikibarkan setinggi tiang biasanya dilakukan pada saat memperingati kemerdekaan/kemenangan Sementara bendera setengah tiang biasanya dilakukan pada saat memperingati kematian atau kesedihan. Untuk hari kemerdekaan tahun ini, saya harus menaikkan bendera setengah tiang. Untuk ngenenang para pahla

Seputar cerita dari puisi Foot Prints.

Puisi yang dibuat oleh seorang wanita kanada yang munil bernama Margaret Fishback. Waktu itu dia dan tunangannya bernama Paul, akan memimpin sebuah retret di suatu tempat perkemahan di utara Toronto. Ditengah perjalanan, mereka melewati danau Echo. Ia dan Paul berjalan bergandengan tangan di pantai pasir. Ketika mereka kembali berjalan ke mobil mereka, dengan jelas mereka dapat melihat bekas jejak kaki mereka, tapi di beberapa tempat, ombak pantai telah menyapu satu pasang jejak kaki. "Hai Paul, lihat, jejak kakiku hilang," seru Margaret. "Itukah mungkin yang akan terjadi dalam impian pernikahan kita? Semua cita-cita kita mungkin akan lenyap disapu gelombang air," lirih Margaret. "Jangan berpikir begitu," protes Paul. "Aku malah melihat lambang yang indah. Setelah kita menikah, yang semula dua akan menjadi satu. Lihat itu, di situ jejak kaki kita masih ada lengkap dua pasang." Mereka berjalan terus. "Paul, lihat, di sini jejakku hilang