Jumat 25 Feb 2005
Pukul 23.00 wib
Pelataran Jl.Palmerah Selatan 22-28 Jakpus dipenuhi tak kurang dari 100 motor. Bukan mau demo atas berita yang dimuat oleh KOMPAS atau media cetak Gramedia group, tapi mereka adalah para peserta turing gabungan(HORNET, HMPC dan GPMR) yang kebetulan kali ini base camp KKG-BC di Palmerah menjadi TITIK START tujuan Kalijati mengunjungi PUSDIK PILOT HELI TNI yang dalam hal ini dibawah SKADRON UDARA 7 LANUD SURYADARMA SUBANG, KALIJATI JAWA BARAT.
Setelah briefing dan berdoa di halaman Bentara Budaya Jakarta(BBJ), tepat pukul 23.30 wib disepakati sebagai "jam J" TURGAB seri III dengan HORNET dan GPMR sebagai group 1, KKG-BC group 2 dan HMPC group 3.
Segera saja trip meter harimau besi mas Yusuf segera di NOL kan dan menengadah ke atas tampak rembulan malam itu tampak cantik seakan merestui perjalanan kami. Asyik...... gak bakalan hujan nih.
Segera tergelar pemandangan spektakuler..... lampu hazard yang sebagian besar peserta memasangnya, tampak indah dipandang mata sepanjang perjalanan berbaris rapi merayap memecah kegelapan malam disepanjang Kalimalang-Cikampek-Subang.
Disekitaran Kalimalang, core box sdr Koko lepas gara-gara motornya masuk lubang. Disekitar Karawang, 2 anggota KKG-BC kena ranjau paku, untungnya 50 m ada Tambal Ban. Kini KKG-BC berubah posisi menjadi Group 3, Hornet group 2 dan HMPC group 1 meninggalkan kami semua menguber LAST REST POINT di SPBU jl.Raya Subang.
Sabtu 26 Feb 2005
Pukul 03.45 wib
Seluruh peserta yg telah kumpul di titik LAST REST POINT kembali merayap rapi menuju TARGET yang hanya tinggal 30 Km. Kali ini indahnya lampu HAZARD berubah menjadi SINAR HIPNOTIS yang kalo kami tidak waspada akan mengantar kami keluar jalur dan akan mengakibatkan celaka. Kebetulan Mas Yusuf sebagai RC, KANTUK YANG AMAT SANGAT mengintai dan mengincar hampir seluruh peserta. Sungguh waktu yang sangat kritis setelah 4 jam mata ini dipaksa melotot. Pulang kerja langsung turing je. Seluruh peserta dalam waktu bersamaan TERPAKSA HARUS MERUBAH RITME YG BIASANYA JAM 23.00 UDAH BOBOK, KINI HARUS MELOTOT AMPE PAGI.
Pukul 04.45 WIB
Tiba di Lanud Suryadarma dan langsung disambut dan dikawal POM TNI-AU menuju balai serbaguna yang disulap menjadi tempat istirahat kami. Segera saja peserta BEREBUT FELDBED TENTARA yang hanya tersedia 25 yang mestinya 85 sesuai jumlah peserta. Buat kawan yang gak kebagian FELDBED dan bobok di karpet, mohon ikhlas dan tawakal. Yakinlah dosa-dosa kalian dikurangi oleh kawan yg bobok pake Feldbed he he he.
Hampir seluruh peserta langsung MANGAP, sementara mas Yusuf harus PASANG BADAN menemani DANLANUD berbasa-basi. Padahal mata ini sepet bener dan pingin rebahan. kata mas yusuf ... "Percaya gak kawan, saat saya ngobrol ama Danlanud dan stafnya, aku lihat kepala mereka rata-rata menjadi dua. Ini mungkin gara-gara KANTUK kali ye......kacian deh gue." ... iye.. kasian deh lu!
Pukul 08.00 WIB
Foto group dengan Danlanud di Skadron 7 dan dilanjutkan melihat dari dekat heli COLIBRI andalan TNI-AU. Segera saja masing-masing bergaya dan berpose didalam dan diluar heli bak INDONESIAN IDOL. Dalam kesempatan itu, Danlanud mengingatkan AGAR KITA JANGAN AROGAN DALAM BERKENDARA BEROMBONGAN.
Pukul 09.45 WIB
Pasukan TURGAB III geser ke sebuah rumah yg menjual pernik-pernik TNI-AU mulai dari kaos, jacket, celana terjun payung, pin, stiker dll. Rumah itu diserbu oleh biker yang haus asesoris TNI baik untuk dirinya maupun ada yg untuk putra putrinya dan adapula yg beliin selingkuhannya.....uuups
Pemilik tokonya SMS ke saya, OMZET hasil kunjungan ente semua....... senilai TIGER pelek jari-jari dan berjanji akan subscribe ke KKG-BC. Saya akan angkat dia sebagai KADIV BUSSINES KKG-BC!!!!!!!!
Pukul 10.30 WIB
pasukan yg sudah kecapean minta segera kembali ke tempat istirahat. Padahal ada 2 target lagi yaitu MUSEUM PESAWAT dan RUMAH SEJARAH yang konon ANGKER (BIR Kali.....). Seusai makan siang,kami semua tak saling menyapa alias pada MANGAP SEMUA. Ada yg mendengkur dengan kekuatan 2 skala richter!!!!!! Dengkuran biker 2 tak ama 4 tak kok beda ya.....?
Pukul 16.00 WIB
Sesuai jadwal, setelah didahului oleh hujan deras mengguyur sejak pukul 3 sore dan berakhir tepat jam 4, kami ROLLING THUNDER menuju kota Subang. Dahsyatnya...... kami dikawal oleh POM AU dan PATWAL POLRES SUBANG. Sepanjang jalan kami menjadi PUSAT PERHATIAN dan BUAH BIBIR masyarakat Subang. Hanya sayangnya....... TAK SATU TETEHpun YANG NYANGKUT ke peserta yang rata-rata wajahnya pas-pasan kalo gak boleh dibilang remuk......he he he ojo nesu!!!
Setelah puas nampang dipusat kota, pukul 18.00 kami kembali ke Lanud masih dibawah kawalan POM AU dan PATWAL POLRES SUBANG.
Setibanya di Lanud, dimana seluruh peserta bersiap-siap istirahat, Mas Yusuf disusul oleh salah seorang anggota POM AU agar MERAPAT ke kompi kawal tadi. Dalam hati.....wah UUD nih. Tapi berkat sikap tegas dari Mas Yusuf, upaya nyuwun Rp berhasil ditepis. "Masak aku musti NOMBOK ama ngeluarin kocek saweran........? Kebayang kan, mbayar piro cak?" kata mas Yusuf dalam hati. Akhirnya mereka ngeloyor. Dalam hati,mas Yusuf, "kalo mereka komplain ama gue kok gak ngasih Rp, ane bikin ribut. Pak DANLANUD GUALAKE POL. Ane tau persis itu. Bisa-bisa mereka pindah tugas ke PAPUA !!!!!"
Kami semua terkapar istirahat
Minggu 27 feb 2005
Pukul 07.00 WIB
Seluruh biker dipaksa berbaris rapi oleh mas Yusuf sebagai bukti bahwa BIKERS pun tidak kalah tertibnya dengan tentara. Upacara pamitanpun tampak seru. Tampak danlanud dan stafnya menitikkan airmata tanda tidak menyangka bahwa tidak semua bikers urakan dan arogan. Hanya sangat disayangkan......kenang-kenangan dari lanud SURYADARMA berupa miniatur heli Colibri CUMA SATU, sementara pesertanya ada 85. Moga-moga danlanud tidak bermaksud menggunakan politik londo DEVIDE ET IMPERA alias politik pecah belah. Udah tau banyak manusia, sing metu miniaturnya ming sitok!!!!!!
Pukul 14.00 WIB
saya tiba dirumah. Dapat info dari mas Yusuf, trip meter tiginya menunjukkan angka 332 KM. Indahnya kebersamaan........ I love you guys
RIDE SAFELY !!!!
Pukul 23.00 wib
Pelataran Jl.Palmerah Selatan 22-28 Jakpus dipenuhi tak kurang dari 100 motor. Bukan mau demo atas berita yang dimuat oleh KOMPAS atau media cetak Gramedia group, tapi mereka adalah para peserta turing gabungan(HORNET, HMPC dan GPMR) yang kebetulan kali ini base camp KKG-BC di Palmerah menjadi TITIK START tujuan Kalijati mengunjungi PUSDIK PILOT HELI TNI yang dalam hal ini dibawah SKADRON UDARA 7 LANUD SURYADARMA SUBANG, KALIJATI JAWA BARAT.
Setelah briefing dan berdoa di halaman Bentara Budaya Jakarta(BBJ), tepat pukul 23.30 wib disepakati sebagai "jam J" TURGAB seri III dengan HORNET dan GPMR sebagai group 1, KKG-BC group 2 dan HMPC group 3.
Segera saja trip meter harimau besi mas Yusuf segera di NOL kan dan menengadah ke atas tampak rembulan malam itu tampak cantik seakan merestui perjalanan kami. Asyik...... gak bakalan hujan nih.
Segera tergelar pemandangan spektakuler..... lampu hazard yang sebagian besar peserta memasangnya, tampak indah dipandang mata sepanjang perjalanan berbaris rapi merayap memecah kegelapan malam disepanjang Kalimalang-Cikampek-Subang.
Disekitaran Kalimalang, core box sdr Koko lepas gara-gara motornya masuk lubang. Disekitar Karawang, 2 anggota KKG-BC kena ranjau paku, untungnya 50 m ada Tambal Ban. Kini KKG-BC berubah posisi menjadi Group 3, Hornet group 2 dan HMPC group 1 meninggalkan kami semua menguber LAST REST POINT di SPBU jl.Raya Subang.
Sabtu 26 Feb 2005
Pukul 03.45 wib
Seluruh peserta yg telah kumpul di titik LAST REST POINT kembali merayap rapi menuju TARGET yang hanya tinggal 30 Km. Kali ini indahnya lampu HAZARD berubah menjadi SINAR HIPNOTIS yang kalo kami tidak waspada akan mengantar kami keluar jalur dan akan mengakibatkan celaka. Kebetulan Mas Yusuf sebagai RC, KANTUK YANG AMAT SANGAT mengintai dan mengincar hampir seluruh peserta. Sungguh waktu yang sangat kritis setelah 4 jam mata ini dipaksa melotot. Pulang kerja langsung turing je. Seluruh peserta dalam waktu bersamaan TERPAKSA HARUS MERUBAH RITME YG BIASANYA JAM 23.00 UDAH BOBOK, KINI HARUS MELOTOT AMPE PAGI.
Pukul 04.45 WIB
Tiba di Lanud Suryadarma dan langsung disambut dan dikawal POM TNI-AU menuju balai serbaguna yang disulap menjadi tempat istirahat kami. Segera saja peserta BEREBUT FELDBED TENTARA yang hanya tersedia 25 yang mestinya 85 sesuai jumlah peserta. Buat kawan yang gak kebagian FELDBED dan bobok di karpet, mohon ikhlas dan tawakal. Yakinlah dosa-dosa kalian dikurangi oleh kawan yg bobok pake Feldbed he he he.
Hampir seluruh peserta langsung MANGAP, sementara mas Yusuf harus PASANG BADAN menemani DANLANUD berbasa-basi. Padahal mata ini sepet bener dan pingin rebahan. kata mas yusuf ... "Percaya gak kawan, saat saya ngobrol ama Danlanud dan stafnya, aku lihat kepala mereka rata-rata menjadi dua. Ini mungkin gara-gara KANTUK kali ye......kacian deh gue." ... iye.. kasian deh lu!
Pukul 08.00 WIB
Foto group dengan Danlanud di Skadron 7 dan dilanjutkan melihat dari dekat heli COLIBRI andalan TNI-AU. Segera saja masing-masing bergaya dan berpose didalam dan diluar heli bak INDONESIAN IDOL. Dalam kesempatan itu, Danlanud mengingatkan AGAR KITA JANGAN AROGAN DALAM BERKENDARA BEROMBONGAN.
Pukul 09.45 WIB
Pasukan TURGAB III geser ke sebuah rumah yg menjual pernik-pernik TNI-AU mulai dari kaos, jacket, celana terjun payung, pin, stiker dll. Rumah itu diserbu oleh biker yang haus asesoris TNI baik untuk dirinya maupun ada yg untuk putra putrinya dan adapula yg beliin selingkuhannya.....uuups
Pemilik tokonya SMS ke saya, OMZET hasil kunjungan ente semua....... senilai TIGER pelek jari-jari dan berjanji akan subscribe ke KKG-BC. Saya akan angkat dia sebagai KADIV BUSSINES KKG-BC!!!!!!!!
Pukul 10.30 WIB
pasukan yg sudah kecapean minta segera kembali ke tempat istirahat. Padahal ada 2 target lagi yaitu MUSEUM PESAWAT dan RUMAH SEJARAH yang konon ANGKER (BIR Kali.....). Seusai makan siang,kami semua tak saling menyapa alias pada MANGAP SEMUA. Ada yg mendengkur dengan kekuatan 2 skala richter!!!!!! Dengkuran biker 2 tak ama 4 tak kok beda ya.....?
Pukul 16.00 WIB
Sesuai jadwal, setelah didahului oleh hujan deras mengguyur sejak pukul 3 sore dan berakhir tepat jam 4, kami ROLLING THUNDER menuju kota Subang. Dahsyatnya...... kami dikawal oleh POM AU dan PATWAL POLRES SUBANG. Sepanjang jalan kami menjadi PUSAT PERHATIAN dan BUAH BIBIR masyarakat Subang. Hanya sayangnya....... TAK SATU TETEHpun YANG NYANGKUT ke peserta yang rata-rata wajahnya pas-pasan kalo gak boleh dibilang remuk......he he he ojo nesu!!!
Setelah puas nampang dipusat kota, pukul 18.00 kami kembali ke Lanud masih dibawah kawalan POM AU dan PATWAL POLRES SUBANG.
Setibanya di Lanud, dimana seluruh peserta bersiap-siap istirahat, Mas Yusuf disusul oleh salah seorang anggota POM AU agar MERAPAT ke kompi kawal tadi. Dalam hati.....wah UUD nih. Tapi berkat sikap tegas dari Mas Yusuf, upaya nyuwun Rp berhasil ditepis. "Masak aku musti NOMBOK ama ngeluarin kocek saweran........? Kebayang kan, mbayar piro cak?" kata mas Yusuf dalam hati. Akhirnya mereka ngeloyor. Dalam hati,mas Yusuf, "kalo mereka komplain ama gue kok gak ngasih Rp, ane bikin ribut. Pak DANLANUD GUALAKE POL. Ane tau persis itu. Bisa-bisa mereka pindah tugas ke PAPUA !!!!!"
Kami semua terkapar istirahat
Minggu 27 feb 2005
Pukul 07.00 WIB
Seluruh biker dipaksa berbaris rapi oleh mas Yusuf sebagai bukti bahwa BIKERS pun tidak kalah tertibnya dengan tentara. Upacara pamitanpun tampak seru. Tampak danlanud dan stafnya menitikkan airmata tanda tidak menyangka bahwa tidak semua bikers urakan dan arogan. Hanya sangat disayangkan......kenang-kenangan dari lanud SURYADARMA berupa miniatur heli Colibri CUMA SATU, sementara pesertanya ada 85. Moga-moga danlanud tidak bermaksud menggunakan politik londo DEVIDE ET IMPERA alias politik pecah belah. Udah tau banyak manusia, sing metu miniaturnya ming sitok!!!!!!
Pukul 14.00 WIB
saya tiba dirumah. Dapat info dari mas Yusuf, trip meter tiginya menunjukkan angka 332 KM. Indahnya kebersamaan........ I love you guys
RIDE SAFELY !!!!
Comments