Skip to main content

Akrobat di Bunderan BI

Gila... tadi pagi ada akrobat seru di depan indosat. Dari arah sudirman sebuah motor bebek hitam ber plat N dengan box nunging nempel di belakang jalan santai melewati bunderan BI. Kaget dengan cipratan air mancur, segera saja penunggang memacu motornya sedikit lebih cepat. Terpana oleh air mancur yang mencurahkan airnya, penunggang tidak melihat sebuah taksi yang pelan-pelan mengambil jalan untuk melewati bus yang berhenti. Penunggang segera membelokkan stang keanan untuk menghindari tabrakan dengan taksi, namun sedikit terlambat, karena akhirnya menghantam lampu belakang taksi dan motor menjadi sedikit liar terbuang kekanan, sementara ada sebuah mobil daihatsu biru yang persis disebelah taksi, stang menghantam pintu mobil daihatsu, kembali motor menjadi tidak seimbang dan terbuang ke kiri. Penunggang pun terlempar ke kiri. Hasilnya, kaki kiri terjepit footstep kiri dan kaki kanan tersangkut di breket belakang. Berkat helm yang bagus (terasa' pas kepala menghantam keras aspal), box nungging yang menempel di belakang dan kemampuan berakrobat serta "bantal" yang tebal dan padat di lengan kiri, penunggang hanya mengalami beret di telunjuk kanan, kelingking kiri senut-senut karena kejepit, dan sedikit pegal di daerah pinggang dan pundak hasil akrobat. Kaki kiri yang terjepit juga sedikit nyeri, tapi ... sama sekali tidak ada luka yang serius. Motor pun tidak meninggalkan luka yang serius. Hanya stiker di sebelah kiri box dan Mr. Smile di lampu depan rusak berat karena beradu dengan aspal.

Terima kasih diucapkan untuk bapak-bapak yang telah menolong, Buat mas-mas yang kaget pas udah ngangkat gue, baru sadar kalo gue cewe! (^_^)

Pesan sponsor...
1. Jangan ngelamun kalo naik motor
2. Pakai helm yg bagus, dan jangan lupa mengikat tali dagunya
3. Berlatih olah tubuh, (minimal belajar jatoh) supaya bisa antisipasi ketika jatuh
4. (optional) Milikilah bantalan yang padat di lengan kanan dan kiri untuk meredam benturan pada tulang.

-Jo-
PenunggangMotorBebekItemPlatNBoxGIVINungging

Labels

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seputar cerita dari puisi Foot Prints.

Puisi yang dibuat oleh seorang wanita kanada yang munil bernama Margaret Fishback. Waktu itu dia dan tunangannya bernama Paul, akan memimpin sebuah retret di suatu tempat perkemahan di utara Toronto. Ditengah perjalanan, mereka melewati danau Echo. Ia dan Paul berjalan bergandengan tangan di pantai pasir. Ketika mereka kembali berjalan ke mobil mereka, dengan jelas mereka dapat melihat bekas jejak kaki mereka, tapi di beberapa tempat, ombak pantai telah menyapu satu pasang jejak kaki. "Hai Paul, lihat, jejak kakiku hilang," seru Margaret. "Itukah mungkin yang akan terjadi dalam impian pernikahan kita? Semua cita-cita kita mungkin akan lenyap disapu gelombang air," lirih Margaret. "Jangan berpikir begitu," protes Paul. "Aku malah melihat lambang yang indah. Setelah kita menikah, yang semula dua akan menjadi satu. Lihat itu, di situ jejak kaki kita masih ada lengkap dua pasang." Mereka berjalan terus. "Paul, lihat, di sini jejakku hilang ...
Post a Comment
Read more

friend or foe

Ada yang bilang ... klo sahabat itu adalah pelangi hidup ... gimana dengan musuh? ... buat gue .. musuh .. atau bahasa alusnya, orang yang sudah nyakitin gue (atau menjengkelkan) ... adalah orang yang dipakai Tuhan tuk membentuk gue jadi orang yang lebih baik. Sebenernya .. cara paling gampang menyelesaikan masalah dengan si "orang" ini adalah dengan meninggalkannya .. namun .. itu sebenernya gak akan menyelesaikan masalah ... itu hanya akan mengajarkan gue untuk kabur dari masalah. Rasanya pegel klo harus ngadepin si orang "bengal" ini .. rasanya pengen balik badan dan pergi. Tapi, .. gw memilih untuk stay dan belajar untuk menghadapinya. Ternyata .. day by day .. gue diajarin bagaimana tuk menghadapinya ... mudah2an gue tahan dan bisa jadi orang yg lebih baik ... JOAAN ... FIGHTING!!
Post a Comment
Read more

bahagia itu pilihan

kunci langgengnya dalam berpasangan .... adalah bahagia. Tapi, ngga ada yg bisa bikn kita bahagia. Bukan pasangan kita sekalipun. Tapi, diri kita sendiri , ketika kita memilih untuk bahagia bersama pasangan kita.
Post a Comment
Read more