Skip to main content
Kedewasaan seseorang nggak bisa diukur dari usia!

Sebenernya hal ini gue udah tau banget! cuma... gue baru aja ngerasain diperlakukan begini sama seseorang waktu kemaren. Biasanya, gue kalo ketemu sama orang yang nggak "dewasa" gue akan dengan mudahnya bilang "ah, mungkin dia sendang ada masalah di keluarganya...." or something like that! Pokoknya positif thinking aja!. Tapi, kalo hal itu terjadi sama orang yang udah gue kenal sejak lama.... wah... gila, positif thingking itu susah!

Waktu acara hari sabtu kemaren, gue pikir semua berjalan mulus dan menyenangkan. Ternyata, pas kemaren gue pulang sama temen gue (yang ikutan pulang sama temen temen cinere) cerita bahwa pas pulang itu ada kasus!

Case 1 :
Home band cinere dateng dengan 2 mobil. Di tengah acara, mobil yang satu harus pulang. Tadinya gue pikir, mereka akan gue pulangin naik taksi aja. Tapi, pemilik mobil yang pulang bilang...
"panggil aja si C untuk dateng dan bawa mobil untuk temen2 pulang."
Tanpa pikir panjang, (munkin disini letak kesalahan gue!) gue sms si C dan memintanya untuk datang, dan mengantar temen2 lainnya pulang. Tapi SMS tersebut nggak dibales. Belakangan gue tau dari temen gue yang pulang bareng ma gue, ... si C tersinggung! (WHY????) Katanya, dia tersinggung sama SMS gue, katanya gue cuma mo manfaatin dia untuk jadi supirnya temen2... padahal dia juga kan pengen dateng ke acara itu, bukan sebagai supir!

Ooohhhhh my God!!!! Why? Apakah kata kata gue di SMS terlalu kasar kah? atau ... Waktu gue tau, rasanya gue mau maki maki dia! gimana nggak? segitu sensitifnya kah dia? dia tuh lebih tua dari gue gitu lho... kok nggak bisa sih pengertian dikit? Nggak dewasa banget deh! Dia sama sekali nggak mau liat perkara di sana.... suasana di sana tuh hectic banget dan gue yang pegang acara, juga bertanggung jawab atas temen2 band! Gw cuma minta tolong bantuan dia... BUT ... dia berpikiran lain!!! Sampe tadi pagi, gue masih dongkol sama dia... tapi... tiba tiba terngiang kalimat diatas... gue nggak boleh ngukur kedewasaan seseorang dari usianya! Gue harus dateng ke dia dan minta maaf kalau gue kasar sama dia di SMS. Minggu besok gue harus ketemu sama dia!

Case 2 :
Pas pulang, ada satu temen lagi dateng bawa mobil, jadi ada 3 mobil deh. Kijangnya A, sedannya B dan hijetnya C. Yang gue nggak tau si B itu nggak boleh bawa mobil malem malem sendirian, harus ada cowo dalam mobilnya, karena takut asmanya kambuh. Tapi... semua cowo umpel umpelan di kijangnya A, dan si A naik sedannya B (karena si A bawa supir). Si B sampe nangis karena nggak bisa pulang sendiri! Akhirnya mobilnya B diikutin sama C (yang rencanannya nggak ikut ke greja) kemanapun si B pergi! Sampe greja si B nangis!

Yang jadi masalah, kenapa cowo2 pada umpel2an di kijang A? padahal di kijang itu ada 2 ketipung dan 1 keyboard. Sementara yang naik itu 3 cowo, dan 3 cewe! sementara di sedannya B cuma ada si A dan B. Satu kek ke sedannya B? Nggak ada yang pengertian banget deh?? Apakah kayak gitu juga gue harus tanganin? harus gue bilangin. Mereka tuh kan udah gede! dewasa dunks!!! Tapi.... kembali terngiang pernyataan diatas, gue nggak boleh ngukur kedewasaan seseorang dari usianya! Gue gue harus lebih peka sama hal2 beginian!

What's important?
Menjadi pemimpin itu nggak enak! Karena pasti banyak tuntutan ini dan itu. TAPI!!! Dengan kasih Tuhan, segalanya jadi mungkin. Intinya adalah jadilah pemimpin yang melayani! Jangan pikir, akan dimanfaatkan orang, tapi jadilah bijak dan dan layani lah sesamamu manusia, seperti kamu melayani Tuhan. Lakukan segala sesuatu karena kasih Tuhan sudah lebih dulu mengasihi kamu!

When you're wronged, don't do what comes naturally; do what comes supernaturally!!!

Comments

Popular posts from this blog

Seputar cerita dari puisi Foot Prints.

Puisi yang dibuat oleh seorang wanita kanada yang munil bernama Margaret Fishback. Waktu itu dia dan tunangannya bernama Paul, akan memimpin sebuah retret di suatu tempat perkemahan di utara Toronto. Ditengah perjalanan, mereka melewati danau Echo. Ia dan Paul berjalan bergandengan tangan di pantai pasir. Ketika mereka kembali berjalan ke mobil mereka, dengan jelas mereka dapat melihat bekas jejak kaki mereka, tapi di beberapa tempat, ombak pantai telah menyapu satu pasang jejak kaki. "Hai Paul, lihat, jejak kakiku hilang," seru Margaret. "Itukah mungkin yang akan terjadi dalam impian pernikahan kita? Semua cita-cita kita mungkin akan lenyap disapu gelombang air," lirih Margaret. "Jangan berpikir begitu," protes Paul. "Aku malah melihat lambang yang indah. Setelah kita menikah, yang semula dua akan menjadi satu. Lihat itu, di situ jejak kaki kita masih ada lengkap dua pasang." Mereka berjalan terus. "Paul, lihat, di sini jejakku hilang ...

friend or foe

Ada yang bilang ... klo sahabat itu adalah pelangi hidup ... gimana dengan musuh? ... buat gue .. musuh .. atau bahasa alusnya, orang yang sudah nyakitin gue (atau menjengkelkan) ... adalah orang yang dipakai Tuhan tuk membentuk gue jadi orang yang lebih baik. Sebenernya .. cara paling gampang menyelesaikan masalah dengan si "orang" ini adalah dengan meninggalkannya .. namun .. itu sebenernya gak akan menyelesaikan masalah ... itu hanya akan mengajarkan gue untuk kabur dari masalah. Rasanya pegel klo harus ngadepin si orang "bengal" ini .. rasanya pengen balik badan dan pergi. Tapi, .. gw memilih untuk stay dan belajar untuk menghadapinya. Ternyata .. day by day .. gue diajarin bagaimana tuk menghadapinya ... mudah2an gue tahan dan bisa jadi orang yg lebih baik ... JOAAN ... FIGHTING!!

my weekend

Huaaahhh.... Senangnya hari sabtu kemaren bisa tiduran sampe puasssss.... Sabtu bangun jam 10 Pagi, trus abis mandi langsung masuk ke kamar, nyalain komputer. niatnya sih kerja, tapi ternyata malah nonton VCD... :) hue he he.... Sampe jam 1.30. niatnya sih mau siap siap latian band, tapi ternyata di SMS kak Oki, katanya Nurul (pelatihnya) nggak bisa dateng. jadi batal deh. Yah... gue terusin nonton VCDnya. Nggak lama pingkan SMS, gue disuru ke rumahnya. Jadilah gue kesana. katanya mau ditraktir sama kak nuel. Dalam mobil ada gue, Pingkan, Becky dan adik2 jalan lembang (Rizky dan Dimas), Irene , Annie , Jessica dan tentunya kak Nuel dibelakang. Kita pada pergi ke sogo Plaza Ind. makan di food court. wah sampe jam 10.30 malem. Dimarahin nggak ya sama ortunya adik2? Trus nganter gue pulang. Huaahh.... beegah rasanya! 3 hari ini gue makan banyak. Kamis, makan KFC sampe nyisa Jumat, pas pembantu masak enak. padahal baru beli bakpau A1 2 biji, sama coklat beng beng 2 batang. (rakusn...