Skip to main content

Bandung... Bandung...

Tanggal 11 September 2004, Pasukan merah HORNET, disponsori oleh Oli PETRONAS kembali memerahi jalan.

Hornet : 41 peserta (33 motor)
GPMR : 1 peserta (1 motor)
KKG : 17 peserta (16 motor)
MRA group : 1 peserta (1 motor)
Honda Doeloe : 8 peserta (7 motor)
RTC : 5 peserta (4 motor)
HTML : 2 peserta (2 motor)
Sehingga jumlah pesertanya adalah 75 peserta dengan 64 motor

Semua peserta berkumpul di Plaza Permata, kantor tabloid Motoriders untuk dilakukan pelepasan oleh pihak Motoriders.

Mulai pukul 05.30 pagi, pasukan HORNET dan rekan perjalanannya mulai meramaikan parkiran Plaza Permata.

Pukul 07.30 Pagi, dengan captain Bro Edy dan co Captain Bro Ale serta Bro Meidy sebagai pembuka dan penunjuk jalan, dilakukan pelepasan keberangkatan temen menuju Bandung oleh rekan dari Motoriders.

Pukul 07.59, di TB simatupang, pasukan terpaksa berhenti karena ada ketidak singkronan dalam perjalanan. Kemudian, kembali dilakukan konsilidasi bersama.

Pukul 08.20, masih di depok, salah seorang rekan dari Honda Doeloe mengalami putus rantai! Jadi beberapa dari anggota yang terputus berhenti.
Akhirnya diputuskan untuk memutus barisan yang terlalu panjang. Dengan RC baru Bro Ferry dengan co RC istrinya yang berada di boncengannya, pasukan kembali berjalan mulus.

Pukul 10.30, kembali pasukan terhenti di jalan Baru to Bandung daerah jonggol karena motor salah satu rekan harus di ganti koilnya.

Pukul 12.30, pasukan terakhir tiba di pombensin Jonggol. Sebenernya sih, rencananya ditungguin di pertigaan jonggol, tapi ... berhubung itu jalan umum, jadinya kita berangkat lagi.
Lucunya.. ditengah jalan, kita ketemu sama anak TAB yang harusnya njemput kita, tapi karena saling nggak kenal, akhirnya pasukan hanya memberi salam bikers dengan melambaikan jempol kiri dan bel motor berkali-kali. Hingga tiba di pombnsin jonggol yang lumayan luas, pasukan bertemu dengan pasukan pertama.

Pukul 15.00, seluruh pasukan tiba di Lanud Hussein Sastra Negara Bandung. Pasukan tidur di Wisma Muladi, sebuah wisma hall besar, hingga pasukan dapat membuka feld bed di sana untuk tinggal di sana.

Menjelang sore, komandal Lanud Husein Sastranegara datang ke wisma.
Kemudian, dilanjutkan dengan makan malam.

Pukul 21.00, pasukan digiring ke gedung sate oleh bro Pasha. Co. Hornet Chapter Bandung! Menyusuri jalan kota Bandung yang sangat padat dan berliku.

Sekitar beberapa menit pasukan memenuhi seluruh parkiran gedung sate! Namun, beberapa waktu kemudian, salah seorang anggota Hornet memisahkan diri, pergi ke suatu tempat. Tapi, tak lama mendapat kabar, motornya akan di sita, karena STNKnya sudah mati 3 bulan! Kejadian yang memalukan dan menyedihkan buat kita semua! Tapi untunglah, kejadian itu sudah selesai!

Pukul 23.30, rekan dari TAB datang menjemput. Rencana untuk rolling thunder terpaksa dibatalkan, karena kondisi teman-temen sudah sangat lelah!
Setelah membereskan feld bed, semua pasukan terkapar di feldbednya masing-masing.

---

September, 12th 2004

Pukul 05.30 sebagian pasukan mulai terbangun satu persatu. Bunyi alaram dari Lanud pun berbunyi membangunakan semua peserta di Wisma Muladi! Teman-teman sudah mulai sibuk membereskan pakaian, dan siap-siap mandi bergiliran di beberapa kamar mandi yang tersedia.

Pukul 07.00 makan pagi disediakan, dan setiap pasukan mulai membuka bungkusan nasi yang ada di sana. Dengan porsi prajurit yang cukup banyak, akhirnya dapat juga dihabiskan.

Pukul 08.30 acara silaturahmi juga mulai di laksanakan! beberapa teman memakai kesempatan untuk mulai berfoto-foto. Dihadiri oleh beberapa teman otomotif dari bandung antara lain CWC, Mercedes Club Bandungn, IMBI - Bandung, BOG juga rekan-rekan dari HTBC yang menyusul dari Jakarta.

Acara diisi dengan iringan musik oleh 2 orang biduanita dari lanud. Dimeriahkan oleh bro Ucup yang juga ikut menyanyi. Disambung dengan Sist Nunung, istri dari Bro Heru yang menyanyikan beberapa buah lagu. Lanjut oleh seorang anggota GPMR, Bro Temmy yang juga ikut memeriahkan acara.

Pukul 09.15 Danlanud mulai memberikan sambutan di tengah-tengah lapangan. Mulai menceritakan mengenai pentingnya brotherhood diantara kita semua. Dilanjutkan dengan sambutan oleh bro Andri sebagai perwakilan HORNET, kemudian bro Indra dari TAB.

Acarapun dilanjutkan dengan santai bersama, melihat beberapa atraksi yang dilakukan oleh FASI seperti aeromodeling, pesawat swayasa. Juga ada beberapa rekan yang mendapat mandat dari Danlanud untuk joy flight trike.

Pukul 12.00 pasukan HORNET digiring oleh rekan-rekan dari TAB ke markas mereka. Setelah tiba, semua rekan-rekan membeli makan siang di daerah Ciampelas yang lokasinya berdekatan dengan base camp TAB.

Pukul 15.00 pasukan dikumpulkan kembali untuk perjalanan pulang ke Jakarta. Pasukan diantar oleh oleh pasukan dari TAB dan rekan GPMR sampai Padalarang.
Sekalipun mengalami beberapa insiden kecil, seperti tabrakan di tikungan, juga nyusruknya motor Vespa, dan beberapa hal lainnya, akhirnya semua pasukan dapat tiba kembali ke rumah masing-masing dengan tidak kurang suatu apapun. Penulis melaporkan hingga Jl TB Simatupang, ketika penulis dan seorang anggota HORNET yang bertempat tinggal di Cinere melepaskan diri dari rombongan.

Comments

Popular posts from this blog

Seputar cerita dari puisi Foot Prints.

Puisi yang dibuat oleh seorang wanita kanada yang munil bernama Margaret Fishback. Waktu itu dia dan tunangannya bernama Paul, akan memimpin sebuah retret di suatu tempat perkemahan di utara Toronto. Ditengah perjalanan, mereka melewati danau Echo. Ia dan Paul berjalan bergandengan tangan di pantai pasir. Ketika mereka kembali berjalan ke mobil mereka, dengan jelas mereka dapat melihat bekas jejak kaki mereka, tapi di beberapa tempat, ombak pantai telah menyapu satu pasang jejak kaki. "Hai Paul, lihat, jejak kakiku hilang," seru Margaret. "Itukah mungkin yang akan terjadi dalam impian pernikahan kita? Semua cita-cita kita mungkin akan lenyap disapu gelombang air," lirih Margaret. "Jangan berpikir begitu," protes Paul. "Aku malah melihat lambang yang indah. Setelah kita menikah, yang semula dua akan menjadi satu. Lihat itu, di situ jejak kaki kita masih ada lengkap dua pasang." Mereka berjalan terus. "Paul, lihat, di sini jejakku hilang ...

friend or foe

Ada yang bilang ... klo sahabat itu adalah pelangi hidup ... gimana dengan musuh? ... buat gue .. musuh .. atau bahasa alusnya, orang yang sudah nyakitin gue (atau menjengkelkan) ... adalah orang yang dipakai Tuhan tuk membentuk gue jadi orang yang lebih baik. Sebenernya .. cara paling gampang menyelesaikan masalah dengan si "orang" ini adalah dengan meninggalkannya .. namun .. itu sebenernya gak akan menyelesaikan masalah ... itu hanya akan mengajarkan gue untuk kabur dari masalah. Rasanya pegel klo harus ngadepin si orang "bengal" ini .. rasanya pengen balik badan dan pergi. Tapi, .. gw memilih untuk stay dan belajar untuk menghadapinya. Ternyata .. day by day .. gue diajarin bagaimana tuk menghadapinya ... mudah2an gue tahan dan bisa jadi orang yg lebih baik ... JOAAN ... FIGHTING!!

my weekend

Huaaahhh.... Senangnya hari sabtu kemaren bisa tiduran sampe puasssss.... Sabtu bangun jam 10 Pagi, trus abis mandi langsung masuk ke kamar, nyalain komputer. niatnya sih kerja, tapi ternyata malah nonton VCD... :) hue he he.... Sampe jam 1.30. niatnya sih mau siap siap latian band, tapi ternyata di SMS kak Oki, katanya Nurul (pelatihnya) nggak bisa dateng. jadi batal deh. Yah... gue terusin nonton VCDnya. Nggak lama pingkan SMS, gue disuru ke rumahnya. Jadilah gue kesana. katanya mau ditraktir sama kak nuel. Dalam mobil ada gue, Pingkan, Becky dan adik2 jalan lembang (Rizky dan Dimas), Irene , Annie , Jessica dan tentunya kak Nuel dibelakang. Kita pada pergi ke sogo Plaza Ind. makan di food court. wah sampe jam 10.30 malem. Dimarahin nggak ya sama ortunya adik2? Trus nganter gue pulang. Huaahh.... beegah rasanya! 3 hari ini gue makan banyak. Kamis, makan KFC sampe nyisa Jumat, pas pembantu masak enak. padahal baru beli bakpau A1 2 biji, sama coklat beng beng 2 batang. (rakusn...