Belakangan ini banyak banget yang terjadi... tapi pasti nggak sempet cerita di sini. Kerjaan gue sebenernya udah selesai untuk bikin script kelas 1. (FINALLY!!!) Tapi karena belum semua selesai animasi semuanya, jadinya gue harus terus control! Udah gitu, harus cek setiap animasi dari semester 1. Belon lagi g lagi PMS! Wah... nggak jelas deh pikiran gue! Tapi beberapa hari yang lalu, gue dapet e-mail dari temen gereja. Judulnya You Have 2 Choice. Sebenernya, gue dah pernah terima e-mail kaya gini, tapi nggak pernah gue peratiin. Tapi kemaren, gue ngerasain gimana rasanya harus memilih!
Jadi kejadiannya pas hari senin kemaren. Hari Sabtu dan Minggunya, gue cape banget!!! hari Kamis malem latian band. Jumat malem ke tempat kak Dewi sampe jam 11 malem. Sabtu, abis kopdar brangkat ke Greja untuk latihan lagi. Minggu pagi, kebaktian di Remaja (menghadiri kebaktian remaja sekalian promosi kebaktian ulang tahun Komisi Pemuda). Sorenya, mimpin pujian di kebaktian pemuda dengan lagu yang jingkrak jingkrak! Belon lagi ada permainan tambahan! INTINYA.... Cape Abizz... Hari Senin itu gue harus diskusi sama salah satu animator gue. Dalam kondisi yang letih karena kecapean dihari sebelumnya, membuat gue nggak bisa berfikir jernih! dia nanya :
"Trus ini gimana? Pake gambar apa?" ---> dia nanya tentang gambar yang harus dipakai karena background diganti.
"yah... mau kamu apa?" jawab gue dengan earphone masih tertancap di telinga.
"Lho.. bukan gitu... maksud gue ini trus gimana?" tanya dia lagi
"Trus mau kamu apa?" tanya gue..
Begitu seterusnya hingga beberapa kali, sampe gue nggak tau musti ngomong apa. Memang sepertinya kalo baca sepintas, sepertinya kalimat terakhir gue itu seperti menantang! Ngajak brantem.... sekalipun maksud gue adalah... "menurut dia, dari background yang ada, yang bagus itu apa?" tapi entah kenapa gue nggak memilih untuk mengambil kalimat itu! Mungkin orang akan bilang bahwa itu bisa dimaklumi karena gue cape, tapi... seharusnya... gue bisa ambil keputusan yang benar! Harusnya... Sekalipun dia itu diatas gue, tapi kalo dalamsebuah argumen, dan keduanya keras... nggak akan ada penyelesaian! Harus ada salah satu yang mau mengalah. And try to look for another way to find a solution!...
Jadi sejak itu, gue berusaha untuk bisa memilih pilihan terbaik dari 2 pilihan yang ada. I know that, that's a hard work to do! ...
Jadi kejadiannya pas hari senin kemaren. Hari Sabtu dan Minggunya, gue cape banget!!! hari Kamis malem latian band. Jumat malem ke tempat kak Dewi sampe jam 11 malem. Sabtu, abis kopdar brangkat ke Greja untuk latihan lagi. Minggu pagi, kebaktian di Remaja (menghadiri kebaktian remaja sekalian promosi kebaktian ulang tahun Komisi Pemuda). Sorenya, mimpin pujian di kebaktian pemuda dengan lagu yang jingkrak jingkrak! Belon lagi ada permainan tambahan! INTINYA.... Cape Abizz... Hari Senin itu gue harus diskusi sama salah satu animator gue. Dalam kondisi yang letih karena kecapean dihari sebelumnya, membuat gue nggak bisa berfikir jernih! dia nanya :
"Trus ini gimana? Pake gambar apa?" ---> dia nanya tentang gambar yang harus dipakai karena background diganti.
"yah... mau kamu apa?" jawab gue dengan earphone masih tertancap di telinga.
"Lho.. bukan gitu... maksud gue ini trus gimana?" tanya dia lagi
"Trus mau kamu apa?" tanya gue..
Begitu seterusnya hingga beberapa kali, sampe gue nggak tau musti ngomong apa. Memang sepertinya kalo baca sepintas, sepertinya kalimat terakhir gue itu seperti menantang! Ngajak brantem.... sekalipun maksud gue adalah... "menurut dia, dari background yang ada, yang bagus itu apa?" tapi entah kenapa gue nggak memilih untuk mengambil kalimat itu! Mungkin orang akan bilang bahwa itu bisa dimaklumi karena gue cape, tapi... seharusnya... gue bisa ambil keputusan yang benar! Harusnya... Sekalipun dia itu diatas gue, tapi kalo dalamsebuah argumen, dan keduanya keras... nggak akan ada penyelesaian! Harus ada salah satu yang mau mengalah. And try to look for another way to find a solution!...
Jadi sejak itu, gue berusaha untuk bisa memilih pilihan terbaik dari 2 pilihan yang ada. I know that, that's a hard work to do! ...
Comments